TUGAS IV
Home » Teori Elektronika » Pengertian Modulasi dan Jenis-jenisnya
Pengertian
Modulasi dan Jenis-jenisnya
Pengertian Modulasi dan
Jenis-jenisnya – Saat ini, banyak informasi baik yang berupa informasi
analog maupun informasi digital yang dikomunikasikan melalui teknologi nirkabel
(wireless) yang pada dasarnya adalah menggunakan frekuensi radio sebagai
media transmisinya. Salah satu aspek dasar penting dalam sistem komunikasi
radio ini adalah Modulasi, yaitu cara dimana informasi tersebut ditumpangkan
pada gelombang radio yang berfungsi sebagai pembawanya.
Gelombang Pembawa biasanya berbentuk
gelombang sinus yang berfrekuensi tinggi. Tiga parameter penting pada suatu
gelombang sinus diantaranya adalah Amplitudo, Frekuensi dan Fasa.
Parameter-parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal
informasinya sehingga membentuk sinyal yang termodulasi.
Secara definisi, Modulasi dapat diartikan
sebagai proses perubahan suatu gelombang periodik sehingga menjadi suatu
sinyal yang mampu membawa suatu informasi. Jadi untuk dapat mengirimkan suatu
informasi dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang menggunakan Teknologi
Frekuensi Radio, informasi tersebut harus dimodulasi terlebih dahulu sebelum
dipancarkan. Rangkaian yang berfungsi sebagai Modulasi disebut dengan
Modulator.
Contoh perangkat atau peralatan yang
memerlukan rangkaian modulasi diantaranya seperti Pemancar Radio, Telepon
Selular (Ponsel), Pemancar Televisi dan Modem.
Jenis-jenis
Modulasi
Jenis Modulasi dapat dikelompokkan
berdasarkan Sinyal informasi akan dikirimnya yaitu sinyal Analog dan sinyal
Digital. Berdasarkan jenis sinyal informasi tersebut, maka Modulasi dapat
dibagi menjadi 2 jenis yaitu Modulasi Analog dan Modulasi
Digital.
1. Modulasi Analog
Pada dasarnya, Sinyal Analog adalah sinyal
data yang berbentuk gelombang kontinyu (terus-menerus). Teknik Modulasi
untuk sinyal informasi Analog dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan
parameter suatu gelombang sinus. Setiap jenis modulasi memiliki kelemahan dan
kelebihannya. Berikut ini adalah tiga jenis Modulasi Analog yang sering
digunakan dalam sistem komunikasi Radio Analog.
1.1.
Amplitude Modulation (AM)
Seperti namanya, Amplitude Modulation (AM)
atau Modulasi Amplitudo adalah salah satu teknik Modulasi yang proses
pemodulasian sinyal frekuensi rendah (sinyal informasi) pada frekuensi tinggi
dengan mengubah Amplitudo gelombang frekuensi tinggi (frekuensi pembawa) tanpa
mengubah frekuensinya. Jadi pada Modulasi Amplitudo ini, sinyal pembawanya
berubah-ubah secara proporsional terhadap Amplitudo sinyal pemodulasi sedangkan
frekuensi tetap selama proses modulasi.
1.2.
Frequency Modulation (FM)
Frequency Modulation (FM) atau Modulasi
Frekuensi adalah teknik pengiriman informasi yang berbentuk frekuensi rendah
dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa yang berfrekuensi tinggi.
Jadi pada Modulasi Frekuensi ini, sinyal informasi akan mengubah frekuensi
gelombang pembawanya sedangkan Amplitudonya tetap selama proses modulasi.
1.3. Phase
Modulation (PM)
Yang dimaksud dengan Fasa atau Phase adalah
besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Phase Modulation (PM) atau
Modulasi Fasa merupakan suatu teknik modulasi yang merepresentasikan informasi
sebagai variasi fasa (phase) dari sinyal pembawanya. Pada Modulasi Fasa ini,
sinyal informasi mengubah fasa gelombang pembawanya sedangkan Amplitudo
gelombang pembawanya tetap (tidak berubah). Teknik modulasi Fasa ini jarang
digunakan karena memerlukan perangkat penerima yang lebih kompleks.
Berikut dibawah ini adalah bentuk gelombang Modulasi Amplitudo (AM), Modulasi Frekuensi (FM) dan Modulasi Fasa (PM).
2. Modulasi Digital
Sinyal Digital adalah sinyal data dalam bentuk
pulsa dan hanya memiliki dua kondisi yaitu 0 (ON) dan 1 (OFF). Sinyal Digital
ini memiliki beberapa kelebihan yaitu tidak mudah terpengaruh oleh derau,
proses informasinya mudah, cepat dan akurat. Sama seperti sinyal analog, untuk
mengirimkan sinyal digital ini dari suatu perangkat elektronik ke perangkat
elektronik lainnya dengan menggunakan teknologi nirkabel atau Wireless (Radio
Frekuensi) juga diperlukan proses pemodulasian yang dinamakan dengan Modulasi
Digital. Yang dimaksud dengan Modulasi Digital adalah proses penumpangan sinyal
digital ke dalam sinyal pembawanya (Carrier Signal). Modulasi Digital pada
dasarnya adalah proses pemodifikasian sifat dan karakteristik gelombang pembawa
sehingga bentuk hasil gelombang pembawanya memiliki ciri-ciri bit (0 atau 1).
Modulasi Digital terdiri dari tiga jenis dasar
yaitu Amplitudo Shift Keying (ASK), Freqency Shift Keying
(FSK) dan Phase Shift Keying (PSK). Namun seiring dengan perkembangan teknologi
saat ini, muncul teknik-teknik modulasi digital yang merupakan kombinasi dari
ketiga jenis dasar modulasi tersebut seperti APK (Amplitude
Phase Keying), QAM (Quadrature Amplitude Modulation) dan lain sebagainya.
2.1.
Amplitude Shift Keying (ASK)
Amplitudo Shift Keying (ASK) adalah salah satu
bentuk modulasi yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan Amplitudo
sinyal informasi digitalnya. Dalam sistem modulasi ASK, simbol biner 1
direpresentasikan dengan suatu ketinggian Amplitudo tertentu pada gelombang
pembawanya. Jika sinyalnya berupa 1, maka sinyal pembawa tersebut akan
dikirimkan. Jika tidak, maka sinyal 0 yang akan dikirimkan. Dengan kata lain,
munculnya frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidaknya sinyal
digital.
2.2.
Frequency Shift Keying (FSK)
Frequency Shift Keying (FSK) adalah bentuk
modulasi digital yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan pergeseran
Frekuensi. Dalam sistem modulasi FSK (Frequency Shift Keying ), maka simbol 1
dan 0 ditransmisikan Secara berbeda antara satu sama lain dalam satu atau dua
buah sinyal sinusoidal yang berbeda besar frekuensinya.
2.3.
Phase Shift Keying (PSK)
Phase Shift Keying (PSK) merupakan bentuk
modulasi yang proses pemodulasian menggunakan cara penggeseran Fasa(Phase).
Pada sistem modulasi Phase Shift Keying (PSK), sinyal gelombang pembawa
sinusoidal dengan amplitudo dan frekuensi yang dapat digunakan untuk menyatakan
sinyal biner “1” dan “0”, tetapi untuk sinyal “0” fasa gelombang pembawa
tersebut digeser 180°.
Berikut dibawah ini adalah bentuk gelombang Amplitude Shift Keying (ASK), Frequency Shift Keying (FSK) dan Phase Shift Keying (PSK).
Komentar
Posting Komentar